
Siapa yang tidak kenal dengan Bandung. Kota ini merupakan salah satu destinasi wisata favorit untuk warga Jakarta, dan sekitarnya. Di Bandung, Anda akan menemukan berbagai macam objek wisata, mulai dari wisata belanja, wisata kuliner, wisata alam, hingga wisata sejarah. Selain itu keramahan, suasana kota Bandung yang sejuk, membuat orang nyaman untuk berwisata di kota ini.
Kota Bandung dan sejarahnya
Seperti diketahui bersama, Bandung dikenal dengan sebutan Paris van Java , atau kota Paris di pulau Jawa. Hal ini berdarkan pemandangan kota Bandung tempo dulu, sangat mirip dengan kota Perancis pada saat itu. Di kota ini banyak berdiri bangunan-bangunan bersejarah, sisa peninggalan bangsa Belanda, yang hingga kini masih berdiri kokoh. Bangunan-bangunan ini tersebar di hampir seluruh bagian kota Bandung, terutama di pusat kota Bandung itu sendiri.
Untuk menjaga dan merawat bangunan-bangunan tersebut, pemerintah kota Bandung menggunakan bangunan-bangunan tersebut untuk kepentingan umum, seperti bank, hotel, atau bahkan sebagai kantor pemerintahan. Salah satu lokasi yang masih kental akan nuansa Belanda adalah jalan Braga. Di sepanjang jalan ini Anda akan menemukan banyak sekali bangunan Belanda. Berjalan-jalan di kawasan ini, membuat Anda seperti bernostalgia, seperti masa Kolonial. Anda akan menemukan aneka macam cefe dengan bangunan Belanda, ada juga aneka toko souvenir yang juga menggunakan bangunan Belanda. Ada lagi toko roti, yang memang sudah ada sejak jaman Belanda, dan hingga kini toko tersebut masih berdiri, lengkap dengan bangunan tempo dulunya.
Menjaga kelestarian sejarah
Untuk menjaga kelestarian bangunan-bangunan tempo dulu ini pemerintah kota bandung, mulai membenahi dan memeprbaiki bangunan-bangunan tersebut. Setelah perbaikan rampung, bangunan-bangunan tersebut kemudian digunakan untuk berbgai macam aktifitas, salahs atunya adlah gedung perdagangan Belanda yang kini digunakan sebagai salah satu Bank.
Untuk mengembalikan keasrian kota Bandung, ini, kini pemerintah kota Bandung tengah melakukan beberapa renovasi, salah satunya adalah renofasi trotoar. Hal ini dilakukan, agar para wisatawan, serta masyarakat kota Bandung lebih nyaman untuk berjalan-jalan serta menikmati kota tersebut.
Adanya penambahan bangku-bangku taman, juga sengaja dilakukan, agar para pengguna trotoar dapat duduk santai, sambil menikmati lingkungan yang ada di sekelingnya. Renovasi trotoar ini dilakukan secara bertahap, sehingga pengguna masih dapat mengguankan trotoar tersebut.
Menggunakan tegel kuno
Untuk menyempurnakan penampilan kota Bandung, terutama pada bagian Trotoar, pemerintah kota Bandung sengaja menggunakan tegel kuno yang dipadukan dengan beberapa tegel lainnya. Tegel seperti ini memang jarang beredar di pasaran, karena tegel seperti ini hanya dibuat ketika seseorang memesannya.
Tegel kuno ini adalah tegel yang dibaut secara manual, atau handmade, proses pembautannya juga membutuhkan waktu yang cukup laa, sekitar 2 hingga 9 bulan. Karena ketika membaut tegel ini, membutuhkan cuaca yang baik, serta proses rendam dan pengeringan yang berulang ulang.Untuk menemukan jenis tegel kuno ubin keraton ini tidak sulit, Anda hanya perlu mencarinya di www.ubinkeraton.com.
Saat ini hampir seluruh trotoar yang ada di Bandung, terutama yang ada di pusat kota Bandung menggunakan tegel kuno ini. Tidak hanya itu, dengan padu padan, furniture, serta aksesoris lainnya, membuat penampilan kota Bandung, menjadi tampak indah, seperti ketika Anda berada di daerah Eropa.
Pada beberapa bagian sudut kota, motif keramik tegel yang digunakan lebih berfariasi, dan dapat Anda temukan pada tegel ubin keraton catalog dengan menggunakan motif tertentu. Sedangkan keramik motif tegel yang digunakan di bebrapa pusat kota, cenderung natural, dengan memadupankan beberapa warna. Seperti warna abu-abu dan warna hitam.